Senin, 07 Desember 2009

Kain yang Sakti

Suatu hari udin dan kedua temannya Ani dan Anto sedang berlibur ke Pantai Paranghebat. Mereka berjalan di pinggir pantai. Secara tidak sengaja Ani menginjak sesuatu. Setelah Udin melihatnya ternyata ada botol yang isinya terdiri dari sehelai kain dan secarik kertas. Lalu Anto membacanya dan isinya ternyata jika mereka menyetrika kain yang ada di botol ini maka permohonan mereka akan terkabul.”Ah ini pasti bohong masa kain bisa ngomong terus ngabulin permintaan kita, ada juga kita yang bisa ngebikinin kain jadi baju”. Kata Anto tidak yakin. Namun pendapat Anto itu diabaikan Ani dan Udin.

Setelah membaca kertas itu mereka langsung pulang kepenginapan dan menyetrika kain itu. Pertama Ani yang menyetrika kain itu. Setelah gosokan pertama kain itu mengeluarkan asap. “Kalo ini memang bener wah berarti kain ini sakti banget dong, kita bisa minta apa saja dari kain ini. Bisa mobil, motor, makanan , pokoknya nanti kalo bisa ngabulin permintaan aku bakalan minta banyak banget!!”seru Ani dengan gembira.

Mereka tambah penasaran dan semakin menarik hati mereka untuk mengetahui kebenaran isi dari surat itu dan mereka menunggu dengan penuh penantian.
. . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Satu jam pun berlalu, mereka kesal kenapa tidak ada perubahan yang terjadi dan permohonan mereka tidaK ada yang terkabulkan padahal kan kain nya sudah berasap. Lalu mereka pun duduk di kursi dan berpikir sejenak. Tiba- tiba “Aduh … aduh…!”Kata udin sambil menggeleng-gelengkan kepalanya. “ada apa Udin” tanya Ani. “Begini teman-teman sebenarnya botol itu buatan saya tahun lalu.” Udin berkata dengan lesu. “APA!!!!” Ani dan Anto berteriak karena terkejut. “Bagaimana bisa begitu Din? Bagaimana ceritanya?”, Anto bertanya. Dengan hati-hati Udin menjawab pertanyaan itu “Begini To, Ni, waktu Aku liburan tahun lalu bersama keluargaku, Aku liburan kesini juga. Karena udara yang panas Aku berhenti sejenak dari bermainku dengan saudaraku dan Aku duduk di bawah pohon kelapa tempat Kita menemukan botol itu. Aku melihat didepanku ada botol, lalu Aku langsung kepikiran buat ngejailin orang, tinggal butuh kertas, kain dan pulpen untuk menulis pesan. Lalu Ku tulis pesan itu di kertas. Setelah menulisnya Aku masukkan kain itu kebotol lengkap dengan kertas pesannya. Lalu di tutup dengan penutup seadanya. Setelah selesai botol itu Ku lemparkan ke laut dan berharap supaya ada yang menemukannya. Danternyata permintaan ku itu dikabulkan ada yang menemukannya yaitu Kita, aku sendiri. Yang kena batunya.”. “Jadi kamu udah tau dong kalo ini boongan pas waktu kita nemuin tadi, kok baru sekarang bilangnya.”Ketus Ani. “Bukan begitu Ni saya juga baru ingat tadi pas kita nungguin kain itu berkhasiat, aku memang bodoh karena kenakalanku aku juga yang kena.”Sahut Udin. “Ya sudah, karena ini sudah terjadi lebih baik kita ambil saja hikmahnya. Kalo kita nemuin barang sesuatu dimanapun jangan sembarangan ambil karena itu bukan hak kita. Jadi sekarang kita buang saja kain dan botol ini dan kertasnya kita sobek supaya tidak ada yang ketipu lagi sama seperti kita. Dan kamu Udin jangan melakukan perbuatan itu lagi karena bisa menyesatkan orang lain” nasihat Anto dengan bijak. “Iya deh nanti Aku ga bakalan lagi buat surat suratan itu lagi, kapok ah!”sesal Udin. “tapi kenapa tadi kainnya bisa berasap ya ketika di setrika?” Tanya Ani heran. Lalu Anto menjawab “ Oh, itu tadi karena kainnya basah jadi berasap deh, gak aneh kan kalo basah disetrika pasti menimbulkan asap.”


Akhirnya mereka membuang kain itu ke pantai. Tapi dari kain itu ada suara “ANDA MAU MINTA APA?”. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
---------------SELESAI---------------------